Wavy Tail -->

Rabu, 19 Februari 2014

traveler candi borobudur #sejarah

Sejarah Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan salah satu candi Buddha yang berada di Magelang – Jawa Tengah  sekitar 40km dari Yogyakarta. Baca mengenai Yogyakarta disini. Menurut data sejarah Candi Borobudur dibangun pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra sekitar tahun 800-an Masehi.
Dengan terjadinya perubahan budaya dan keyakinan dari penganut Buddha dan Hindu menjadi Islam pada masyarakat setempat maka Candi Borobudur sempat terlupakan dan hilang selama berabad – abad karena terkubur oleh tanah dan debu vulkanik. Keadaannya menjadi lebih buruk karena telah ditumbuhi pohon dan semak belukar dan lebih menyerupai bukit daripada sebuah candi yang luar biasa. Oleh Sir Thomas Stamford Raffles seorang Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa, akhirnya Candi Borobudur ditemukan kembali pada tahun 1814 lalu dipugar.  Sayangnya sampai saat ini belum ditemukan alasan sesungguhnya yang menjadi penyebab Candi Borobudur terlupakan dan terkubur sampai berabad – abad dibawah tanah.  
borobudur yogyakarta indonesia travel 8
Setelah mendapat perawatan besar – besaran dari Pemerintah Negara Indonesia akhirnya UNESCO menetapkan Candi Borobudur sebagai salah satu Situs Warisan Dunia yang sangat layak untuk dipelihara, dibanggakan dan diperkenalkan kedunia internasional.
Candi Borobudur dibangun pada masa keemasan Buddha dan dibangun sebagai refleksi mengenai Buddha dan alam semesta. Sejak awal Candi Borobudur di bangun dan digunakan oleh penganut agama Buddha Mahayana untuk memuliakan Buddha dan mereka juga berziarah dengan tujuan untuk menuntun umat manusia agar meninggalkan nafsu duniawi dan mengalami pencerahan dan kebijaksanaan yang sesuai dengan ajaran Buddha.
Candi Borobudur sangat identic dengan stupa dan stupa terbesar berfungsi sebagai mahkota, keseluruhan terdapat 72 stupa yang berlubang dan patung Buddha sedang duduk bersila didalamnya. Selain itu juga terdapat 2.672 relief yang sangat indah pada dinding candi dan 504 arca Buddha di Candi Borobudur ini.

0 komentar:

Posting Komentar